Perpustakaan

Perpustakaan

Cari Blog Ini

Rabu, 23 Desember 2009

Tempuyung Tanaman Liar Penghancur Batu ginjal

ADA beberapa tanaman, baik dalam bentuk daun, daun dan batang, akar, rimpang, keseluruhan tanaman, seperti antara lain blimbing wuluh, kumis kucing, mentimun, pepaya, temulawak, dan sebagainya yang banyak digunakan sebagai obat untuk menghancurkan batu ginjal. Akan tetapi, ternyata tempuyung (Sonchus arvensis) memiliki kelebihan dalam keampuhan dan keamanan dalam penggunaan, sebagai tanaman obat yang dapat menghancurkan batu ginjal, seperti yang diakui oleh banyak pakar obat obatan asal tanaman, yang menyatakan bahwa banyak tanaman memiliki efek diuretik yang memiliki kemampuan untuk meluruhkan (mendorong) atau litotriptik (menghancurkan) batu ginjal.
BATU ginjal adalah endapan CaC03 atau kalsium karbonat pada ginjal atau kandung kemih, antara lain penyebab gagal ginjal, yang dapat dihilangkan dengan cara operasi ataupun "penembakan" dengan sinar laser.Sebagai cara alternatif, ada beberapa tanaman berkhasiat obat yang memiliki sifat diuretik dan litotripik sehingga dapat melarutkan dan meluruhkan batu ginjal tersebut antara lain dilakukan oleh ion K (kalium) yang terdapat pada tanaman tersebut. Tempuyung adalah tanaman liar, sejak di tegalan, pinggiran kebun, petakan sawah yang tidak digenangi air, sampai ke tebing tebing bahkan tembok pagar rumah sekalipun, menjadi tempat untuk tumbuhnya. Bahkan di dinding tembok yang retak pun, tempuyung dapat tumbuh, karena bibitnya berbentuk biji dapat diterbangkan angin ke mana mana, dan cepat tumbuh kalau ada air atau udara lembab.Ternpuyung sekeluarga dengan tanaman liar lainnya seperti sintrong, sesawi, sembung, kenikir, jotang, babadotan bahkan bunga matahari sekalipun. Tetapi, secara tradisi sejak lama, tanaman ini merniliki khasiat obat khususnya untuk meluruhkan/menghancurkan batu ginjal.Tahun 1980 an, di daerah Cibinong, antara Bogor dan Jakarta, yang menjadi jalan utama yang menghubungkan Bogor dengan Jakarta, dijual teh cibinong yang terbuat dari serbuk daun kering tempuyung sebagai hasil penemuan gemilang tim yang dikoordinir oleh Dokter Soekarto, dengan anggota tim antara lain Dr Sutarman, Prof Dr Thoyib Hadiwijaya, Prof Dr Dardjo Somaatmadja, dan sebagainya, yang bercita cita untuk mengangkat peran dan manfaat tanaman berkhasiat obat Indonesia, antara lain tempuyung yang masih tumbuh liar di mana mana tetapi memiliki khasiat ampuh sebagai peluruh/perontok batu ginjal, sesuai dengan uraian yang terdapat di dalam buku terkenal Atlas van Indische Geneeskrachtige Planten yang terbit 1932.Lebih jauh lagi, oleh Prof Dr Dardjo Somaatmadja dari IPB dengan timnya, dapat dibuat ekstrak daun tempuyung, yang kalau 1 g (tiap bungkus) dengan 6 gelas air matang akan sama khasiatnya dengan 1 sendok teh bubuk daun tersebut yang diseduh dengan 1 gelas air. Oleh karena itu dengan izin Depkes RI No. TR 240 4407, Departemen Kesehatan memberikan pengakuan penggunaan ramuan tersebut sebagai medical tea atau teh kesehatan.
MEMANG khasiat daun tempuyung, apakah dalam bentuk serbuk daun kering yang kemudian diseduh, ataupun dalam bentuk daun segar yang kemudian diseduh bahkan dijadikan Ialab sekalipun, sama sama memiliki khasiat obat *yang meyakinkan, sebagai diuretikum atau litotripik sudah diakui kemanjurannya, sehingga sekarang di beberapa tempat mulai ada yang mengebunkan, karena permintaan pasar (terutama tukang jamu ataupun obat obatan lainnya) sudah dijadikan pil atau kapsul.Pengalaman Dokter Sukarto yang sejak menjadi dokter AURI di Madiun tahun 1962, pasien pasien yang dapat disembuhkan dengan rebusan daun tempuyung, bukan hanya batu ginjal ataupun sakit pinggang, penyakit lever, juga penyakit jantung sampai ke tekanan darah tinggi. Karena kepada setiap pasiennya, sangat dianjurkan untuk minum, seduhan daun tempuyung yang diambil dari lahan alami, apakah di kebun, di pematang sawah, di pekarangan rumah, sampai ke petamanan kota: ambil 5 lembar, kemudian seduh atau rebus dengan air bersih, hasilnya diminum antara 2 3 kali sehari semalam.Pertanyaari yang kemudian timbul adalah: Karena umumnya tempat tumbuh tempuyung liar di mana mana, bahkan yang paling ekstrem pada tebing tembok penyekat tanah miring pun dapat tumbuh, maka berdasarkan kepada tempat, tumbuh tersebut, tanaman mana yang paling baik digunakan sebagai bahan baku obat?Pada dasarnya semua jenis tempuyung dapat digunakan sebagai peluruh atau penghancur batu ginjal. Hanya tentu saja kualitasnya akan jauh berbeda, tergantung kepada tempat tumbuhnya. Seperti laporan dari Balai Penelitian Obat di Tawangmangu, ternyata tanaman obat/atau tanaman berkhasiat obat yang dibudidayakan secara benar, yaitu tempat tumbuhnya (tanah) disiapkan secara baik dan benar, terutama tanah tersebut harus memiliki kandungan organik tanah sesuai kebutuhan tanaman, kemudian selama pertumbuhannya jangan lupa diberi "nutrien" atau "makanan" dalam bentuk pupuk, apakah pupuk alami atau pupuk organik berbentuk pupuk kandang, dan sebagainya ataupun pupuk anorganik dalam bentuk N-P-K. Bahkan saat sekarang adapula yang memberi pupuk organik cair yang terbuat dari ikan yang memiliki fungsi ganda sebagai sumber pupuk organik dan pupuk anorganik.Ternyata hasilnya, tanaman obat yang dibudidayakan secara baik, akan memiliki kandungan berkhasiat lebih tinggi, lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan, kalau dibandingkan yang turnbuh liar di mana mana.Seperti untuk budidaya tempuyung. Karena permintaan pasar (baik langsung dari konsumen, ataupun dari pengusaha obat obat tradisi seperti jamu) cukup baik, maka di beberapa tempat sudah mulai dibudidayakan, dengan persyaratan ketinggian tanah antara 50 1.600 meter dpI (di atas permukaan laut), mengandung kapur karena tempuyung hidup baik pada tanah denga pH (keasaman) basa, terbuka dan tidak kering atau kalau mungkin selalu lembab.
PENGALAMAN petani sekitar Bandung (Lembang dan Ciwidey) karena belum ada perusahaan yang menjual bibit tempuyung (umumnya dalam bentuk biji misaInya), maka para petani mengumpulkan bibit dengan cara alami: Mencari dan mengumpulkan tempuyung lengkap dengan akarnya, kemudian ditanamkan hingga menghasilkan buah, maka dari buah yang sudah tua ini setelah disemaikan pada tanah gembur (berhumus) akan menghasilkan bibit dalam bentuk tanaman kecil, yang kemudian dipindahkan kedalain "pot bibit" yang terbuat dari daun pisang. Baru setelah cukup kuat, bibit ini dipindahkan kepada guludan tanah yang sudah disiapkan untuk budidaya.Jangan dilupakan bentuk biji tempuyung yang kecil yang seolah olah memiliki "sayap" berwarna putih, hingga kalau sudah tua apalagi kering, dengan mudah diterbangkan angin ke mana mana, sehingga bagi petani selalu mengumpulkan bijinya setelah tua, dikumpulkan pada tempat tertutup kemudian disemaikan dan langsung ditutup dengan tanah berhumus, karena kalau tidak biji tempuyung akan menyebar kemana mana akibat tiupan angin.Contoh pengalaman petani tempuyung sekitar Bandung, membuat bedengan tempat penanaman berukuran 1,5 x 2,5 meter, tanahnya diolah menjadi gembur dengan menambahkan pupuk organik (umumnya pupuk kandang) secukupnya, tambahkan pula kapur sebanyak satu Kg dengan cara disebar ratakan di atas permukaan tanah per meter persegi, atau sebelumnya bersama dengan penambahan pupuk organik, dicampurkan secara rata.Bibit yang sudah disiapkan, ditanamkan dengan jarak 25 cm. x 40 cm. Untuk panenan awal berbentuk daun, maka 3 4 bulan setelah penanaman dapat dilakukan, atau menurut pengalaman para petani panen awal mulai setelah tanaman akan menghasilkan tangkai bunga dengan cara bagian tanaman dipotong, tetapi bagian tanaman yang sudah keluar pucuk, jangan diganggu, karena menjadi bakal panenan selanjutnya.Panen ke-2 dan ke-3, dilakukan setelah 3 4 minggu, karena setelah panen ke-3, tanaman harus diremajakan atau diganti dengan bibit yang baru. Daun (bersama sebagian tangkai) hasil panen, ada yang langsung dapat dijual, atau dikeringkan dahulu dengan menggunakan cahaya matahari..Pengeringan daun antara 5 8 hari cukup untuk dijual atau dijadikan serbuk yang kemudian menjadi semacam. "teh tempuyung” yang sudah sejak 1980 an dijual di Cibinong sekarang mulai disekitar Lembang atau Pangalengan dengan harga antara Rp.5.000, sampai Rp. 10.000, per kantong berisi 10 sampai 15 serbuk daun tempuyung tiap bungkus untuk diseduh dengan satu gelas air panas kemudian minum.
PENGALAMAN pengidap BATU GINJAL (antara lain dapat dirasakan akibatnya dalam sakit pinggang atau "nyeri cangkeng" (Sunda) atau susah buang air kecil), dengan minum dua kali, pagi dan sore maka dalam kurun waktu antara 1 2 bulan, bukan hanya nyeri cengkeng sudah berkurang, juga setiap buangair kecil, sering terlihat seperti ada pasir kecil terbawa keluar.Akhirnya bagi siapa saja yang akan membudidayakan tempuyung sekitar rumah dengan tanah terbatas (maklum tipe rumah RSS, RSSS, dst.) dapat dilakukan dalam bentuk "pot sambung'', yaitu: Pot yang sudah ditanami bibit tidak diletakkan di pekarangan rumah, tetapi harus digantung agar aman dari gangguan ayam, atau kucing, ataupun binatang lainnya.Bibitnya, kalau belum ada yang menjual, mencari sepanjang jalan ataupun benteng/ tembok rumah yang sedikit lembab, kalau kebetulan jalan jalan pagi.Semoga bermanfaat.
H UNUS SURIAWIRIA Guru Besar Bioteknologi dan AgroindustriLiar Tempuyung, tanaman liar berkhasiat untuk memecahkan batu ginjal

Senin, 10 Agustus 2009

Daftar VCD/CD Interaktiv Pembelajaran Dari Pustekkom



1. A. Bhs. Indonesia kelas X
- Kata berawalan ME dan BER
- Kata ber sinonim
- Kata ber antonim
- Fungsi dan kedudukan B.Indonesia
- Tatakrama dalam berdiskusi



B. Bhs. Indonesia Kelas XI
- Kata ulang kata kerja
- Dimensi aspek dan naskah
- Pokok dan tokoh
- Ketenagakerjaan lulusan SMU
- Kata baku dan tidak baku
- Ungkapan
- Menafsirkan isi wacana puisi
- Kata ganti penghubung
- Awalan Di dan Ke

2. A. Ekonomi Kelas X
- Hidup dan kebutuhan
- Pengendalian harga
- Macam-macam kegiatan ekonomi
- Hukum permintaan dan penawaran
- Metode ekonomi
- Kelengkapan sumber alam

B. Ekonomi Kelas XI
- Perhitungan biaya produksi
- Teori nilai obyektif
- Teori nilai subyektif
- Harga Keseimbangan
- Pengangguran

C. Ekonomi Kelas XII
- Perdagangan internasional
- Valuta asing
- Fungsi pengorganisasian dalam pengeluaran B.U.
- Jenis-jenis BUMN

3. A. Goegrafi Kelas X
- Pencemaran tanah
- Mengenal hasil inderaja

CD Interaktif Kelas X
- Pengindraan jarak jauh
- Bentuk muka jauh

B. Goegrafi Kelas XI
- Kiat tanah liat
- Buaian ibu pertiwi
- Rawa-rawa di Indonesia
- Liku-liku sungai di Indonesia
- Penghasil dan pengguna
- Mekar dan megah

C. Goegrafi Kelas XII
- Planet kita
- Sehari semalam
- Di mana bintang itu
- Galaksi

4. A. Matematika Kelas X
- Pertidaksamaan kuadrat
- Grafik fungsi konsinus
- Prisma
- Penerapan fungsi kuadrat
- Aturan sinus
- Jaring-jaring prisma tegak istimewa
- Melukis kubus

CD Interaktif Kelas X
- Matrik
- Grafik Linier
- Statistika

B. Matematika Kelas XI
- Titik garis dan bidang
- Peluang
- Maksimum dan minimum
- Mean data berkelompok
- Kuartil data berkelompok

C. Matematika Kelas XII
- Parabola
- Elips
- Proyeksi garis pada bidang

5. A. Fisika Kelas X
- Hukum II Newton
- Hukum III Newton
- Hukum kekebalan energi mekanik

CD Interaktif Kelas X
- Osciloscop
- Teknik digital dasar ( elektronika )
- Sistem bahan bakar bensin (otomotif)

B. Fisika Kelas XI
- Gaya
- Gaya Gravitasi
- Gravitasi
- Gerak melingkar beraturan
- Efek Doppler
- Cermin cekung
- Satuan dan ketelitian
- Gerak peluru
- Gaya gesekan
- Hukum kekalan momentum
- Magnet akibat arus listrik
- Elastisitas dan hukum Hooke

C. Fisika Kelas XII
- Model atom
- Arus dan tegangan bolak-balik
- Gaya lorentz
- Koefisien induksi
- Hukum II termodinamika
- Pelucutan gas dalam tabung sinar katoda
- Keseimbangan partikel dan benda tegar
- Mesin pendingin

6. A. Kimia Kelas X
- Kromatografi
- Ekstraksi
- Dunia logam
- Perubahan materi
- Massa atom relatif dan massa molerelatif
- Pemisahan campuran
- Reaksi kimia
- Destilasi penyulingan
- Unsur senyawa campuran

CD Interaktif Kelas X
- Gugus fungsi
- Struktur ruang molekul
- Termokimia
- Senyawa ion

B. Kimia Kelas XI
- Sistem koloid dan pembuatannya
- Susunan atom dalam kristal
- Spectrum unsur
- Bentuk molekul
- Air kristal dan kemurnian
- Hukum Hess
- Laju reaksi
- Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi
- Entalpi

C. Kimia Kelas XII
- Ozon dan penggunaannya
- Senyawa kompleks
- Redoks yang memikat
- Pembuatan oksigen dalam industri
- Isomeri dan jenis-jenisnya
- Alkohol dan pembuatannya
- Tatalaksana pengelolaan laboratorium I
- Tatalaksana pengelolaan laboratorium II
- Tatalaksana pengelolaan laboratorium III
- Makro molekul
- Korosi
- Elektroplating ( penyepuhan )

7. A. Biologi Kelas X
- Amitosis, mitosis dan meiosis
- Meiosis
- Bahaya virus
- Perkembangan secara kawin pada avertebrata
- Manfaat bakteri
- Reproduksi vegetatif pada hewan

CD Interaktif Kelas X
- Siklus sel
- Gerak pada tumbuhan
- Fotosintesis
- Aksi interaksi
- Rekayasa genetika
-Embrio

B. Biologi Kelas XI
- Sruktur batang
- Embriologi manusia
- Osmosis
- Bahaya virus masa kini
- Nemathelmintes
- Mollusca
- Kawan dan lawan
- Beda tapi sama
- Peresapan air tanah dan mineral

C. Biologi Kelas XII
- Interaksi gen dan polimeri
- Tumbuh tak terkendali
- Hukum mendel I
- Hukum mendel II
- Kriptomeri, Epistasis dan Hipotasis
- Jangan terjadi padaku
- Mutasi gen
- Hereditas golongan darah A, B, dan O

8. A. BHS. INGGRIS Kelas X

Pre-Elementary

- Hobbies
- Four Legs
- Have a look
- Our Wild Animals
- Dogy, Where Are You
- Let's Clean The House
- Play With Letters
- Wake Up Andika
- It's a Star
- Daily Meal
- Visiting Cattles
- It Won't be Healthy Without Sports
- In the Classroom
- My Bag
- Colours
- Expressing Personal Needs
- Elementary
- Clothing
- Bogor Botanical Garden
- Shopping
- A New Friend
- Let's Cook
- TV In Our Life
- Handicraft
- Let's Go Camping
- Future Tense
- Making An Offer
- Who and What
- Public transport
- The Traveling Iron
- Flying Killer
- Introduction
- In The Library
- At The Library

B. BHS. INGGRIS Kelas XI
Intermediate
- Preference
- Remembering and Forgetting
- Too and Enough
- Thanksgiving ( Act 1 )
- Thanksgiving ( Act 2 )
- Thanksgiving ( Act 3 )
- A Piece of Cake ( Act 1 )
- A Piece of Cake ( Act 2 )
- A Piece of Cake ( Act 3 )
- 46 Linden Street ( Act 1 )
- 46 Linden Street ( Act 2 )
- 46 Linden Street ( Act 3 )
- The Right Magic ( Act 1 )
- The Right Magic ( Act 2 )
- The Right Magic ( Act 3 )
- The Blind Date ( Act 1 )
- The Blind Date ( Act 2 )
- The Blind Date ( Act 3 )
- Folklore
- Doing An Experiment
- Some and Any
- Camping
- Question Words
- Selling and Buying Kitchen Stuff
- Going To The Zoo
- Wild Life
- Comparison; The Same As; Different From
- At The Party
- Kosa Kata Kepulauan
- To Be

C. BHS. INGGRIS XII
Advanced
- You're Going To Be Fine ( Act 1 )
- You're Going To Be Fine ( Act 2 )
- You're Going To Be Fine ( Act 3 )
- A Place of Our Own ( Act 1 )
- A Place of Our Own ( Act 2 )
- A Place of Our Own ( Act 3 )
- Playing Games ( Act 1 )
- Playing Games ( Act 2 )
- Playing Games ( Act 3 )
- Quality Time ( Act 1 )
- Quality Time ( Act 2 )
- Quality Time ( Act 3 )
- Making A difference ( Act 1 )
- Making A difference ( Act 2 )
- Making A difference ( Act 3 )
- I Do ( Act 1 )
- I Do ( Act 2 )
- I Do ( Act 3 )
- A Big Fish In A Little Pond ( Act 1 )
- A Big Fish In A Little Pond ( Act 2 )
- A Big Fish In A Little Pond ( Act 3 )
- You're Tops ( Act 1 )
- You're Tops ( Act 2 )
- You're Tops ( Act 3 )
- Photo Finish ( Act 1 )
- Photo Finish ( Act 2 )
- Photo Finish ( Act 3 )

9. Sejarah Kelas X
- Percandian

Sabtu, 08 Agustus 2009

Judul CD Pembelajaran Penerbit PT. Anugerah Solusindo Infotama


1 Matematika
a. Diferensial
b. Integral
c. Integral Dasar
d. Algebra system (Integral)
e. Melukis Bangun Ruang
f. Konsep Jarak dan Sudut
g. Penerapan Konsep Vektor
h. Penggunaan Integral
i. Penggunaan Konsep Limit Fungsi
j. program Linier
k. transformasi Geometri
l. Trigonometri
m. Baris dan Deret
n. Himpunan Deteminan
o. Lingkaran
p. Fungsi dan persamaan Eksponen
q. Kombinasi

2 K i m i a
a. Analitycal Chemisty
b. Biokimia
c. Elektrolisis
d. Polimer
e. Ikatan Kimia
f. Struktur Atom
g. Elektroplating
h. Model Atom
i. Kimia Koloid
j. Sistem Periodik Unsur

3 F i s i k a
a. Besaran Vektor
b. Fluida
c. Gelombang Elektromagnetik
d. Kemagnetan
e. Momentum
f. Medan Magnet
g. Pembiasan Cahaya
h. Arus AC/DC
i. Pengukuran
j. Termodinamika

4 B i o l o g i
a. Bakteri
b. Fertilisasi/ Implantasi
c. Hukum Hereditas Mendel
d. Sel
e. Peredaran Darah
f. Pembuatan Preparat Blok
g. Daur Biogeokimia
h. Filariasis
i. Penyakit Flu Burung
j. Sistem Pencernaan Manusia
k. Gametogenesis
l. Keanekaragaman Hayati
m. Virus
n. Replikasi Virus dan Peranannya
o. Invertebrata
p. Demam Berdarah Degue
q. Pembuahan Ganda
r. Ruang Lingkup Biologi
s. Divisi Basidomycota
t. Uji Kompetensi Biologi

5 Bahas Insonesia
a. Kiat Membaca Cepat
b. Menanggapi Pementasan Drama
c. E-Book Bahasa dan Sastra Indonesia
d. E-Book Terampil Berbahasa Indonesia
e. E-Book Aktif dan kreatif Bahasa Indonesia

6 Bahasa Inggris
a. Be a good story teller
b. Kitchen of the day
c. Narative
d. Commercial Bank
e. Indonesia's Industries
f. TalkNow
g. Tell Me More
h. Toefl
i. Interlanguage
j. Uji Kemampuan Bahasa Inggris

7 Pendidikan Agama Islam
a. Manasik Haji
b. Tatacara Penyelenggaraan Jenazah
c. Al Quran Interaktif
d. Murotal Al Qur'an
e. Hadist Web

8 Pendidikan Kewarganegaraan
a. Budaya Demokrasi Indonesia
b. Gotong Royong
c. Ketakwaan
d. Kedisiplinan
e. Martabat dan Harga Diri
f. Persatuan dan Kesatuan
g. Ketertiban
h. Toleransi
i. Tanggung Jawab
j. Persamaan Derajat

9 S o s i o l o g i
a. Lingkungan Sosial Membentuk Kepribadian
b. Diferensial Sosial dan stratifikasi Sosial
c. Dinamika Perubahan Antrophosfer
d. Penyimpangan Sosial
e. Pengendalian Sosial

10 S e j a r a h
a. Pertumbuhan, perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat
b. kebudayaan masyarakat prasejarah Indonesia
c. Masuknya paham-paham baru dari Eropa terhadap perjuangan kemerdekaan
d. Masuknya pengaruh Islam di Indonesia
e. Masyarakat prasejarah Indonesia
f. Pendudukan Jepang di Indonesia
g. Peradaban kuno Asia dan Afrika
h. Peradaban kuno Eropa
i. Pertumbuhan dan perkembangan agama serta kebudayaan Hindu-budha di Indonesia
j. Pertumbuhan dan perkembangan pergerakan Nasional Indonesia

11 E k o n o m i
a. Siklus akuntansi jasa
b. permintaan dan penawaran
c. perdagangan internasional
d. bunga majemuk
e. Harga keseimbangan pasar
f. Manajemen umum
g. Kegiatan ekonomi
h. Kebijakan Moneter
i. Pendapatan Nasional
j. Pendapatan perkapita
k. Perpajakan
l. Uang dan inflasi
m. Uang dan lembaga keuangan
n. Sistem ekonomi

12 G e o g r a f i
a. Erupsi gunung
b. Gempa bumi dan Tsunami
c. Lempeng Tektonik, gunung dan gempa bumi
d. Letusan gunung api
e. Proses terjadinya bumi kita
f. Tata surya dan jagad raya
g. Citra pengindraan jauh
h. Pola keruangan desa dan kota
i. Sistem informasi geografi

13 K e s e n i a n
a. Seni rupa sebagai pilihan profesi
b. Seni musik sebagai pilihan profesi
c. Pembelajaran teori warna
d. Musik daerah merupakan aset perkembangan budaya setempat

14 Pendidikan Jasmani
a. Dampak negatif penggunaan narkoba

15 T I K
a. Jaringan komputer
b. Setting periferal
c. Tips n trik desain grafis
d. Peranan operating sytem
e. Tips membuat homepage
f. Penerapan program grafis
g. internet untuk komunikasi

Kamis, 30 Juli 2009

PROGRAM KERJA PERPUSTAKAAN



Program-program kerja perpustakaan meliputi seluruh fungsi-fungsi perpustakaan dan sarana yang mendukungnya, baik program rutin maupun temporal. Program tersebut dibagi dalam beberapa bidang sebagai berikut:


  1. Bidang Sumber Daya Manusia (SDM)
  2. Bidang Anggaran
  3. Bidang Koleksi
  4. Bidang Perlengkapan/Sarana
  5. Bidang Administrasi
  6. Bidang Pengolahan
  7. Bidang Pelayanan
  8. Bidang Kegiatan Ilmiah
  9. Bidang Humas

Selasa, 21 Juli 2009

UI bangun Perpustakaan Terbesar di Dunia


Salah satu perpustakaan terbesar di dunia akan segera berdiri di Depok, Jawa Barat. Universitas Indonesia (UI) tengah membangun perpustakaan tersebut di lahan seluas 3,5 hektar. Anggarannya Rp 110 miliar. "Rencananya selesai dibangun pada akhir Desember 2009," kata Rektor (UI) Gumilar Soemantri usai pemancangan tiang pertama pembangunan gedung utama perpustakaan di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Senin (1/6/2009).Fasilitas baru ini merupakan bagian upaya meningkatkan kualitas SDM dan jantung dari kegiatan akademik UI kelak. Bukan hanya mahasiswa dan civitas akademisi yang bisa menggunakannya, tapi juga masyarakat luas.Kompleks pepustakaan ini terdiri dari tiga gedung utama yang masing-masing memiliki 8 lantai. Di sekelilingnya terdapat 10 gedung lain yang merepresentasikan banyaknya fakultas di UI dan semuanya terhubung dengan fasilitas belajar terkemuka di luar negeri."Koleksi buku yang bisa ditampung antara 3 sampai 5 juta judul buku. Ini akan menjadi salah satu yang terbesar dunia," papar Gumelar.Bukan hanya terbesar di dunia, kompleks perpustakaan tersebut juga memerapkan konsep ramah lingkungan dalam kegiatan operasionalnya kelak. Misalnya menggunakan solar cell sebagai pemasok energi, menekan penggunaan plastik dan kertas serta menghemat penggunaan air."Kendaraan bermotor dilarang masuk. Untuk sarana transportasi dalam kompleks bisa jalan kaki atau menggunakan sepeda," imbuhnya.(lh/iy)
Sent from Indosat BlackBerry powered by Dapatkan berita terkini dari detikcom. Ketik REG POL kirim ke 3845(khusus pelanggan Indosat, Telkomsel, Tri) Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda! -->