UKURAN TEKANAN DARAH ATAS LEBIH PENTING DIBANDING BAWAH

Ukuran Tekanan Darah Atas Lebih Penting Dibanding Bawah

Selama bertahun-tahun, para dokter menduga bahwa angka atas dalam hasil pengukuran tekanan darah merupakan angka yang kurang penting, dan bahwa angka ini biasa naik sejalan dengan usia. Tetapi kini, NHLBI mengatakan bahwa sebaliknyalah yang benar.

The National Heart, Lung and Blood Institute (NHLBI)mengeluarkan sebuah nasihat kesehatan baru untuk mendiagnosa dan mengatasi tekanan darah tinggi. Lembaga ini mengatakan, angka atas sesungguhnya lebih penting - dan harus dipertahankan di bawah 140, tanpa melihat berapapun usianya.

Tekanan darah adalah ukuran dua faktor. Angka atas adalah tekanan darah sistolik, yang mengukur kekuatan daya pompa jantung pada pembuluh darah. Angka bawah adalah tekanan darah diastolik, yang diukur kalau jantung beristirahat di antara setiap denyutan.

"Tekanan darah tinggi sistolik terisolasi mempertinggi risiko stroke, penyakit jantung koroner, gagal jantung, dan penyakit ginjal," kata Dr. Edward Roccella dari NHLBI. "Menurunkan tekanan darah sistolik sendiri terbukti memberi keuntungan untuk menurunkan kematian dan gangguan bagi kondisi ini."

Petunjuk NHLBI mengatakan, tekanan darah setiap orang harus dipertahankan di bawah 140/90. Tetapi, bagi orang yang mempunyai penyakit berisiko tinggi, badan pemerintah ini menasihatkan diperlukannya kontrol yang lebih ketat. Pasien diabetes harus mempertahankan tekanan darahnya di bawah 135/85 dan orang yang menderita gagal jantung atau ginjal harus menurunkan tekanan darahnya sejauh mungkin.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi kadang-kadang disebut sebagai pembunuh terselubung karena banyak orang tidak pernah tahu bahwa mereka mengidapnya. Sekitar 50 juta orang Amerika terkena penyakit ini. "Sebagian besar orang tidak memperlihatkan gejalanya," kata Dr. Robert Phillips dari Mt. Sinai School of Medicine. "Kadang-kadang orang mungkin merasa letih atau mengalami sakit kepala ringan, tetapi sebagian besar orang tidak merasakan apa pun." Itulah sebabnya mengapa penting bagi setiap orang untuk mengunjungi dokter secara teratur untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah sederhana.

"Makin cepat kita memberikan pengobatan, makin cepat mengupayakannya mengubah gaya hidupnya untuk mencegah tekanan darah naik, maka akan semakin besar peluang mencegah penyakit yang kita sebut sebagai serangan jantung, stroke, atau gagal ginjal," kata Roccella.

Nasihat baru ini dikeluarkan dalam jurnal Hipertension, yang diterbitkan oleh American Heart Association.

Catatan:

Tekanan darah sistolik tinggi (angka atas) berarti tekanan tertinggi dalam arteri anda selama masing-masing denyut nadi cukup besar sehingga akhirnya akan merusak dinding pembuluh darah anda.

Tekanan diastolik tinggi (angka bawah) berarti jantung dan pembuluh darah anda tidak istirahat dengan baik di antara saat-saat denyut tersebut.

Normal - Di bawah 130/85 mm Hg.

Tinggi-normal - 130 hingga 139/85 hingga 89 mm Hg.

Hipertensi - Bertahan di atas 140/90 mm Hg.

Tingkat tekanan darah yang ingin dicapai ialah 120 atau di bawahnya (sistolik) dan 80 atau di bawahnya (diastolik).